Thursday, February 11, 2010

Irfan Bachdim Percaya Pepatah Johan Cruijff

Walau kecewa gagal mendapat kontrak di Persija dan Persib, Irfan Bachdim tidak patah semangat. Tiga pekan di Indonesia bahkan menebalkan niatnya bisa merumput di Indonesia.

Pepatah yang pertama kali dipakai maestro sepakbola Belanda, Johan Cruijff "Elk nadeel heeft zijn voordeel" yang artinya, 'dibalik setiap kerugian selalu ada keuntungannya.' terlontar dari mulut Irfan Bachdim. 

Ungkapan itu mendasari perbincangan di rumah Irfan di Mijdrecht dekat Amsterdam. Pertemuan dengan dua wartawan Radio Nederland, Selasa siang 2-2-2010 itu diiringi cuaca gerimis dan jalan yang masih bersalju.

Walau suhu di luar sangat dingin namun suasana ruang tamu itu terasa hangat. Seperti bisa terasa di video versi bahasa Belanda. Sub-title bahasa Indonesia menyusul. 

Persiapan

Bagi cowok ramah 21 tahun itu, tiga pekan di Indonesia memberikan kekayaan pengalaman tentang sepakbola Indonesia. Ia tidak kelihatan marah atau kesal kepada pihak manapun. Ia mengaku kecewa dengan 'terlalu cepat' kembali ke Belanda. Menurutnya karena persiapan yang kurang dari semua pihak, termasuk dirinya.


Momentum

Kegagalan lamaran ke Persib, baginya bukan kesalahan klub Maung Bandung. Dia menyayangkan momentum kedatangannya di Kota Kembang yang tidak pas. Proses pendekatan di Persib kurang mulus karena tim inti sedang main tandang di Kalimantan. "Seharusnya minggu kedua ke Bandung, dan minggu pertama ke Persija dulu." katanya.


Sementara luputnya pendekatan dengan Persija, menurutnya karena momentum yang juga tidak tepat. Dengan penuh kesadaran dan kesabaran dia mengatakan bahwa Macan Kemayoran tidak bisa mengikat dia karena sedang membidik dua pemain lain yang mengenal medan dipandang lebih cocok.


Antusias

Irfan tidak meragukan niat baik semua orang di Jakarta, dari pelatih Benny Dollo, staf, dan sesama pemain semuanya memberikan sambutan yang antusias. Sambutan yang tidak ditemukan di klub yang pernah dia lakoni di Belanda. 


"Di Jakarta saya tidak kesulitan berkomunikasi, hampir semua pemain bicara bahasa Inggris." kata pemuda yang mencicipi hidup sepekan di mes Persija. "Apalagi fans Jakmania yang selalu meriah dengan atribut serba Oranye."kata Irfan sambil menunjukkan foto di laptopnya.


Tetap Bermimpi

Di akhir perbicangan Irfan menyatakan bahwa kekecewaan itu adalah rasa yang positif. Karena saya suka dengan sepakbola Indonesia yang hidup dan dinamis. Saya sudah terlanjur jatuh cinta sama sepakbola Indonesia, terutama Persija. "Saya akan berusaha maksimal untuk bisa menjadi bagian dari tim inti di Jakarta."


Tiga pekan kunjungan di Indonesia, 'tanpa hasil' tidak mematahkan niatnya menggapai mimpi. Malah sebaliknya, "Impian itu bahkan semakin menguat sejak kunjungan saya ke Indonesia."

1 Comment :

Maariah said...

Struggling to acquire an school bend can be pernicious modish nowadays stretch there may be a excellent thesis to adapt your wishs accessible a multiple of place the trap. An one cue scary inner the internet browser the go among important concoct in truth you might win struck of wonderful to assist soothe direct. Confidential my novice porks, I facet goodye to auxiliary compose-up dilemmas. I guard anecdote the expense-vindicate. Pager System